masukkan script iklan disini
Di waktu luangnya, Nurhadi aktif sebagai anggota Organisasi Amatir
Radio Indonesia ORARI Kudus sejak tahun 2000. Hobi "cuap-cuap" mengudara
dengan nama panggilan YD2XGH membuahkan prestasi. Belasan penghargaan
dan trophy dari berbagai kejuaraan dipajang di dinding rumahnya.
"Macam-macam ada kejuaraan dari tingkat lokal sampai nasional untuk Amateur Radio Eyeball QSO, Walking Fox Hunting, Atari (Asah Terampil Amatir Radio),. Ada juga piagam dari Ramadlan Morning Net," ujar pria yang memperoleh sertifikasi Kecakapan Amatir Radio tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Keterkenalan di udara dan media sosial tidak membawa perubahan berarti bagi kehidupan Nurhadi yang sebelumnya memang eksis di jejaring sosial. Beda dengan dunia nyata, warga di sekitar rumah dan pasar tidak banyak yang tahu kiprah Nurhadi-Aldo.
"Nggakada masalah, Saya nggak mau ambil pusing, dikenal orang atau tidak nggak masalah. Dari dulu teman saya banyak. Yang tahu ketawa-ketawa aja. Sing penting saya asyik, temen-temen asyik keluarga asyik semua."
"Semua ketawa ini yang saya harapkan. Indonesia tersenyum, rukun, tertawa. Indonesia bersaudara, kita keluarga. Jangan ada ketegangan. Cukup saya yang tegang agar bisa mempunyai keturunan," jelasnya sambil tertawa.
Setelah namanya terkenal di media sosial, tak sedikit tim sukses dari dua kubu pasangan capres-cawapres memintanya menjadi juru kampanye. Namun Nurhadi sama sekali tak tertarik.
Dia justru menerima tantangan jika ada pendukungnya yang meminta untuk tampil di publik dan "kampanye". Dengan yakin Nurhadi menerima tantangan itu.
"Ya nggak ada masalah, siapa takut? Hahahaha."
"Macam-macam ada kejuaraan dari tingkat lokal sampai nasional untuk Amateur Radio Eyeball QSO, Walking Fox Hunting, Atari (Asah Terampil Amatir Radio),. Ada juga piagam dari Ramadlan Morning Net," ujar pria yang memperoleh sertifikasi Kecakapan Amatir Radio tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Keterkenalan di udara dan media sosial tidak membawa perubahan berarti bagi kehidupan Nurhadi yang sebelumnya memang eksis di jejaring sosial. Beda dengan dunia nyata, warga di sekitar rumah dan pasar tidak banyak yang tahu kiprah Nurhadi-Aldo.
"Nggakada masalah, Saya nggak mau ambil pusing, dikenal orang atau tidak nggak masalah. Dari dulu teman saya banyak. Yang tahu ketawa-ketawa aja. Sing penting saya asyik, temen-temen asyik keluarga asyik semua."
"Semua ketawa ini yang saya harapkan. Indonesia tersenyum, rukun, tertawa. Indonesia bersaudara, kita keluarga. Jangan ada ketegangan. Cukup saya yang tegang agar bisa mempunyai keturunan," jelasnya sambil tertawa.
Setelah namanya terkenal di media sosial, tak sedikit tim sukses dari dua kubu pasangan capres-cawapres memintanya menjadi juru kampanye. Namun Nurhadi sama sekali tak tertarik.
Dia justru menerima tantangan jika ada pendukungnya yang meminta untuk tampil di publik dan "kampanye". Dengan yakin Nurhadi menerima tantangan itu.
"Ya nggak ada masalah, siapa takut? Hahahaha."